Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 04:02:40【Resep】285 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(24866)
Artikel Terkait
- Warga Taiwan Berbondong
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
Resep Populer
Rekomendasi

11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI

Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia

Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan

Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda